KENAPA BIAYA BUAT WEBSITE MAHAL ? INI DIA !
KALIAN PASTI BERTANYA-TANYA KENAPA PEMBUATAN WEBSITE ITU MAHAL??
INI DIA JAWABANNYA

Jika kalian membuka pencarian di internet dengan kata kunci "pembuatan website murah", Ada ratusan pilihan yang menawarkan pembuatan website dengan harga miring. Harganya beragam, mulai dari Rp.50 ribu sampai puluhan juta. Di sini pastinya kalian akan heran, kenapa harganya bisa seperti itu. Mengapa ada harga sangat murah, atau bahkan kalian mengira ada yang memasang harga terlalu mahal? Sebelum menjelaskan kenapa bisa muncul harga yang bervariasi seperti itu, kita harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk membuat website. Yang jelas, biaya yang dikeluarkan untuk infrastruktur pembuatan website saja bisa lebih dari Rp.50 ribu, dengan rincian sebagai berikut: Domain, merupakan alamat dari situs Anda. Harga per tahunnya Rp.100 ribu, dan harus diperpanjang untuk tiap tahunnya jika Anda ingin terus menggunakan. Server hosting, untuk paket shared sebagai paket awal website, harga per tahunnya bisa mencapai Rp100-200 ribu. Jika website direncanakan akan memiliki traffic yang tinggi, paket hosting bisa lebih mahal lagi.
Jika server tidak tangguh, ketercapaian website pada pengunjung menjadi terhambat karena akses yang lambat. Tidak hanya itu, mesin pencari (Google-Bing) akan sukar mengindeks website yang tidak reliable sehingga hasil pencarian akan menjadi buruk. Penggunaan domain gratisan juga sangat tidak disarankan bagi Anda yang ingin membuat website.
Biaya koneksi internet, listrik, dan komunikasi dengan klien, kurang lebih Rp.200ribu Di sini kita bisa melihat bahwa paling tidak total infrastruktur untuk pembuatan website bisa mencapai Rp.500 ribu. Tidak ada kontrol penuh dari Anda, dan bahkan traffic yang sudah susah payah Anda bangun bisa hilang begitu saja diambil oleh perusahaan yang memberikan. Contoh kasus terbaru adalah layanan (sub) domain co.cc yang tiba-tiba saja mematikan layanan milik mereka. Postingan selanjutnya saya akan menjabarkan, mengapa ada pembuatan website yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jika ada yang membuka harga di bawah itu, otomatis ada apa-apanya. Beberapa hal bisa dikorbankan untuk menekan harga, semisal pemilihan hosting yang oversell (pemakaian di luar kapasitas) dan domain gratisan. Mengorbankan pemilihan server bisa berdampak fatal. Server yang tidak tangguh akan berdampak pada website yang tidak reliable.
Komentar
Posting Komentar