Bagaimana Agar Penulisan Kode Pemrograman Lebih Mudah dimengerti? Ini Tipsnya
Bagaimana cara mengerjakan penulisan kode yang baik sehingga sekali jalan, Anda ataupun orang lain bisa memakai kode milik Anda. Tak perlu banyak langkah merepotkan untuk menjalankannya, hanya butuh beberapa kemauan untuk menuliskannya di sisi kode.
Penamaan Variabel
Penamaan variabel terkadang menjadi hal yang memberi pengaruh aktifitas coding Anda. Bagaimana tidak? Terkadang penamaan Variabel ialah nama yang terlintas sebentar dalam pikiran Anda misalkan saja “var1“. Namun pernahkah Anda memikirkan, dikala memakai nama yang demikian kebanyakan orang lain tak akan memahaminya secara seketika. Apalagi ditambah dengan kurangnya dokumentasi pada hasil penulisan kode Anda.
Tak hanya permasalahan penulisan variabel, hal ini berlaku pula dikala Anda mengerjakan penulisan method ataupun class dari sebuah bahasa pemrograman. Ada bagusnya penulisan method ataupun variabel menggambarkan inisialisasi dari fungsi yang demikian. Misalkan saja untuk menuliskan nilai “tengah” tuliskan menjadi “Mid“.
Reuse dan Modularity
Salah satu pandangan buruk yakni menumpuk banyak baris kode menjadi satu fungsi atau method. Tradisi kurang bagus ini, sekiranya dilanjutkan secara terus menerus akan memunculkan kebingungan kepada Anda sendiri ataupun orang lain yang menggunakannya. Mungkin dikala ini Anda masih memahami setiap alur dari tiap method yang diciptakan, namun siapa tahu Anda akan membukanya tiga bulan atau enam bulan kedepan. Apakah Anda yakin masih mengingatnya dengan bagus?
penerapan modularity juga akan mempermudah Anda untuk mengerjakan koreksi maupun optimisasi dari program yang Anda gunakan. Misalkan saja Anda membutuhkan koreksi dari satu method, maka Anda tak perlu mengerjakan koreksi dari seluruh program milik Anda melainkan hanya terbatas pada method yang menurut Anda butuh dioptimalisasi dengan lebih bagus
Komentar
Penggunaan komentar hendaknya mempunyai kesesuaian dan mencukupi kebutuhan sesuai baris kode yang Anda miliki. Misalkan saja pada sebuah variabel yang memang mempunyai kompleksitas ataupun pada pengaplikasian yang tak lazim. Sekiranya Anda memakai komentar terlalu banyak, bagi beberapa orang { kadang kala hal ini akan lebih terkesan bertele – tele. Selain itu, fungsi lain dari adanya komentar dalam sebuah baris kode merupakan menerangkan bagaimana sebuah kode itu berkerja. Sehingga secara tak langsung Anda bisa memberikan pemahaman terhadap orang yang mengaplikasikan kode Anda, Kenapa Anda memilih variabel yang demikian, kenapa Anda memakai Algoritmanya dan lain sebagainya.
Sebagian tata tertib dalam penerapan komentar Antara lain :
Pakai jarak proporsional antara komentar dan kode yang Anda komentari. Maksud “jarak proporsional” yaitu baris kode yang dikomentari tak terlalu jauh maupun tak terlalu banyak.
Usahakan untuk tak memberikan info yang sama pada sebuah komentar
Formatting
Seperti kita kenal pada sebagian bahasa pemrograman, semicolon “;” yaitu pedoman dari sebuah instruksi di akhir. Dengan adanya pedoman yang demikian bukan berarti Anda patut menghasilkan seluruh kode menjadi satu baris, walaupun dapat dijalankan tetapi bukannkah hal itu akan menciptakan tampilanya tak lagi rapi dibandingi dengan sebagian pemformatan atau perapihan. Sebagian IDE sudah memberikan shortcut secara otomatis untuk menjalankan pemformatan pada hasil penulisan code Anda. Misalkan saja pada netbeans Anda dapat menerapkan shortcut Shift + ctrl + F untuk menjalankannya.
Penulisan kode Anda malahan sekarang akan lebih rapi lebih gampang dipahami orang lain. tak cuma itu, Anda bahkan juga tak perlu repot menjawab seluruh pertanyaan user sebab semua hal sudah Anda tuliskan pada komponen dokumentasi. Kesibukan ini sebetulnya tak terlepas dari budaya Anda dikala menjalankan aktifitas yang demikian. Anda mungkin mempunyai langkah lebih bagus dikala menjalankan aktifitas menuliskan kode, karenanya jangan ragu untuk berbagi pada pembaca lain via kolom komentar. Selamat mencoba!

Komentar
Posting Komentar